Jumat, 19 Juni 2009

संपै Kapan


Menantikanmu dalam jiwaku
sabar ku menunggu, berharap sendiri
Aku mencoba merindukan bayangmu
karena hanyalah bayanganmu yang ada

Hangat mentari dan terangnya rembulan,
mengiringi hari-hariku yang tetap tanpa kehadiranmu
Indahnya pelangi yang terbit kala sinar matamu menembus relung hatiku

Pantaskah diriku ini mengharapkan suatu yang lebih dari hanya sekedar perhatian dari dirimu yang kau anggap biasa saja atau mestikah ku simpan dalam diri lalu ku endapkan rasa ini terus selama-lamanya

Diriku cinta dirimu dan hanya itulah satu yang aku tak jujur kepadamu,
ku ingin kau mengerti. Mungkinkah engkau sadari cinta yang ada di hatiku tanpa sepatah kata pun ku ucapkan padamu.

Sayang, dapatkah aku memanggilmu sayang?
Sampai kapan aku pun tak sanggup tuk pastikan ku dapat memendam seluruh rasa ini
Dengarlah jeritan hatiku untukmu dan aku ingin engkau mengerti apa yang di hatiku, sanubariku, kita kan berdua selamanya.


source:
*Maliq & D'Essentials
*Google

1 komentar:

  1. kikiyangdulu.blogspot.com ini blog ku y mak, tampilannya masih cupu.indak kaya punyamu mak, baru buat krn tgas kul.jga hahaha

    BalasHapus